Entah sudah berapa lama aku menyimpan kotak kenangan usang yang sudah berdebu, dan ternyata kotak itu sekarang perlahan-lahan terbuka kemudian menggambarkannya dengan jelas dalam ingatan. Sesungguhnya aku rindu.
Aku rindu disaat kau memegang tanganku dan menarikku keluar hanya untuk bermain-main dengan hujan. Aku rindu pada saat kau memelukku dengan erat ketika baru saja kubuka mata dipagi hari yang lalu. Aku rindu saat kau memohon padaku untuk tidak pergi bersama teman-teman sebayaku karena kau merasa sendiri. Aku rindu saat-saat kita tertawa bersama sambil berbaring dikasur yang sekarang sudah tidak muat lagi untuk kita berdua. Apa kah kau merindukannya juga?. Aku berharap kau masih mengingatnya meski hanya berupa puzzle yang tak beraturan.
Lihatlah dirimu sekarang. Aku bahkan tidak menyangka bahwa tinggimu sudah melebihiku. Sering kuberucap padamu, "Jadi, sebenarnya siapa yang menjadi kakak, dan siapa yang menjadi adiknya?" Dan kau sambut ucapanku dengan tawa yang sampai sekarangpun masih aku rindukan. Jujur, aku merindukan senyummu, tawamu, ceritamu yang menggebu-gebu saat sehabis pulang sekolah. Namun sayangku, sekarang kau seperti nya sudah sedikit bosan melakukan hal itu lagi seiring dengan pertikaian diantara kita berdua yang kadang sulit untuk dielakkan.
Aku ingin kau mengetahui, bahwa dibalik setiap diamku dan tatapan mataku, aku menyimpan kata-kata indah untukmu, sangat banyak, bahkan menjadi tidak beraturan dan menjadi sulit diutarakan. Satu yang sering kali terlintas dalam benakku dan terasa cukup sulit untuk tercitra adalah, bahwa aku mencintaimu, aku merindukanmu. Meskipun bentakanmu sering terngiang diotakku, ucapanmu yang seakan-akan pisau yang menyayat kulitku, menjadikannya terasa perih. Tak ketinggalan diammu yang seolah-olah tak pernah lagi menganggapku berarti dihadapanmu. Tapi ingatlah adikku sayang. Disini aku masih menunggu untuk hari-hari yang lebih indah lagi bersamamu. Mengais-ngais kenangan yang sempat berkarat. Ingin rasanya membali menjadi diri yang penuh dengan canda tawa setiap harinya.
Aku yakin, hari itu akan terjadi lagi. aku percaya Allah swt akan membuatmu menengok kenangan, dan kemudian tersenyum untuk bersiap melanjutkan jejak-jejak nuansa kehidupan bersama.[]riska
gambar diambil daei sini, http://welovestyles.com/wp-content/gallery/sister-quotes/Sister-Quotes4.jpg
Sisters are different flowers from the same garden. ~Author Unknown
*sedang merindukan adik yang sudah lama tidak saling berbagi cerita, canda tawa, dan harapan.
0 komentar:
Posting Komentar